>>artikel di sini merupakan copas dari milis,membaca,atau dari situs islam lainnya, mudah-mudahan kita bisa mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari:)<< Syukron Sudah Mengunjungi, Semoga Bermanfaat

Bibel Mengatakan, BABI HARAM!  

Sumber dari Media Umat edisi 13, 26 Jumadi Akhir 1430H oleh :Hj. Irena Handono (Pakar Kristologi, Pendiri Irene Center, Pimpinan Umum Gerakan Muslimat Indonesia)

Perilaku BABI

Menarik ketika seorang Imam menjelaskan kepada beberapa orang Barat yang bertanya kenapa Muslim tidak mengkonsumsi babi. Bagi Muslim, babi adalah haram, bukan karena penyebab dari penggunaan babi dan segala unsurnya tetapi yang terpenting karena Allah Subhana wa ta'ala telah mengharamkan babi bagi manusia.

Sebagaimana firman Allah Al Quran surat Al Maidah ayat 3 :

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ [٥:٣

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Adapun temuan berikut yang mengatakan bahwa ternyata babi berefek buruk ini dan itu, maka hal tersebut adalah hikmah dari pelarangan Allah, bukan alasan bagi pelarangan-Nya.

Kemudian sang Imam menunjukkan pada orang Barat tersebut dengan membandingkan perilaku babi dan ayam. Ketika 2 ekor ayam jantan dan 1 ayam betina dilepas, maka 2 ayam jantan tersebut bertarung hingga satu tewas/kalah untuk merebutkan betina. Namun apa yang terjadi ketika 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dilepas ? ternyata babi jantan yang satu membantu yang lain untuk melaksanakan hajat seksualnya pada si betina.

Dan sang Imam berkata, "Inilah ! Daging babi itu membunuh 'ghirah' orang yang memakannya dan ini terjadi pada kaum kalian".

Mengapa Kristen makan daging babi ?

Sesungguhnya larangan Allah atas babi ini tidak hanya terjadi pada masa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam. saja, namun pelarangan mengkonsumsi babi sudah terjadi sejak dahulu. Pada syariat yang dibawa Nabi Musa, dalam Imamat 11:7-8 yang berbunyi " Jangan makan babi. Binatang itu haram karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram". Larangan serupa juga tercantum di kitab Ulangan 14:8, Yesaya 65:2-4 dan Yesaya 66:17. Dan larangan ini masih jelas tertulis di kitab suci orang Kristen yang disebut Bibel.

Mengapa Kristen justru memakan daging babi ?
Pertama, mungkin mereka tidak banyak tahu tentang kitab mereka.
Kedua, ayat-ayat bibel yang dikarang oleh Paulus yang mengatakan bahwa segala makanan adalah suci (Roma 14:20), juga pernyataan yang menyatakan bahwa Yesus telah meniadakan hukum Taurat (Efesus 2:14-15) yang termasuk didalamnya keharaman daging babi.
Kenyataanya Yesus sendiri tidak pernah mengatakan hal tersebut. Bahkan didalam Matius 5:17-20, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sedikitpun menghapus hukum yang telah ditetapkan Taurat(Perjanjian Lama). Di lain ayat juga dinyatakan dengan jelas bahwa pengikut Yesus yang setia tetap menjaga diri dari makanan haram dan najis (Kisah Para Rasul 10:14).

Perlu diketahui bahwa Paulus bukan termasuk dari 12 murid Yesus dan bahkan tidak pernah bertemu Yesus dalam hidupnya. Lalu bagaimana mungkin ia membatalkan apa yang jelas-jelas diperintahkan/dilarang Yesus?

Dan jika alasan pembolehan daging babi oleh umat Kriten didasarkan atas kata-kata Yesus dalam Matius 15:11 yang berbunyi " Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiska orang". Maka ayat inipun secara konteks tidak ada kaitan dengan kebolehan makan daging babi. Ayat ini merupakan penjelasan yesus yang mengecam perilaku munafik bangsa Yahudi yang mengabaikan ajaran utama Taurat sementara justru mempertahankan adat-istiadat nenek moyang mereka.


Share/Save/Bookmark
This entry was posted by ::luvemania::. You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 komentar