>>artikel di sini merupakan copas dari milis,membaca,atau dari situs islam lainnya, mudah-mudahan kita bisa mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari:)<< Syukron Sudah Mengunjungi, Semoga Bermanfaat

Dzikir Sebelum Tidur  

Terdapat hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa sebelum tidur beliau meniup kedua telapak tangannya sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas). Setelah itu beliau mengusap kedua tangan tersebut ke wajahnya dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Inilah yang disyari’atkan setiap malamnya sebelum hendak tidur.

Sebagaimana pula ada tuntunan lain yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan pada ‘Ali bin Abi Tholib dan Fathimah radhiyallahu ‘anhuma yaitu membaca bacaan tasbih (Subhanallah) sebanyak 33 x, bacaan tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 33 x, dan bacaan takbir (Allahu Akbar) sebanyak 34 x. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa bacaan dzikir semacam ini lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan. Sebab dianjurkannya dzikir ini di saat ‘Ali dan Fathimah meminta pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang pelayan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Maukah aku tunjukkan pada kalian berdua yang lebih baik daripada pelayan.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bacaan tasbih tadi dan seterusnya.

Begitu pula semestinya sebelum tidur seorang muslim membaca ayat kursi. Begitu pula hendaknya dia membaca bacaan-bacaan dzikir yang telah dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semisal bacaan:
باسمك ربي وضعت جنبي وبك أرفعه، فإن أمسكتَ نفسي فاغفر لها وارحمها، وإن أرسلتَها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين

“Bismika robbiy wadho’tu jambii wa bika arfa’uhu. Fa in amsakta nafsii faghfir lahaa war hamhaa. Wa in arsaltahaa fahfazh-haa bi maa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin.” [Dengan nama-Mu wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku dan karena-Mu aku mengangkat lambung tadi. Jika Engkau menahan jiwaku, maka ampuni dan rahmatilah dia. Jika Engkau melepaskannya, maka tetap jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang sholeh]



Liqo’ Al Bab Al Maftuh, Kaset Pertama, Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah



Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel http://rumaysho.com


Share/Save/Bookmark
This entry was posted by ::luvemania::. You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 komentar